Kegiatan ekstrakurikuler dan kehidupan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Semarang memegang peranan penting dalam membentuk generasi pemimpin yang berkarakter. Dalam lingkungan kampus, kegiatan ekstrakurikuler menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan memperluas jaringan sosial.
Menurut Prof. Dr. H. Anwar Sanusi, M.Pd., Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang, kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian integral dari pendidikan tinggi. “Melalui kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat belajar mengelola waktu, membangun kerjasama tim, dan mengasah soft skills yang diperlukan di dunia kerja,” ujar Prof. Anwar.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Universitas Muhammadiyah Semarang adalah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Rohis dan UKM Kewirausahaan. Melalui UKM Rohis, mahasiswa dapat memperdalam pemahaman agama dan memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Sementara melalui UKM Kewirausahaan, mahasiswa diajarkan keterampilan berwirausaha dan berinovasi.
Kehidupan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Semarang tidak hanya sebatas akademik, namun juga melibatkan aspek keagamaan dan kemasyarakatan. Menurut Dr. H. Ahmad Zainuddin, M.Pd., Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan memperkuat nilai-nilai keislaman, mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Semarang diharapkan menjadi generasi pemimpin yang berkarakter dan mampu membawa perubahan yang positif bagi bangsa dan negara,” tambah Dr. Ahmad.
Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dan kehidupan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Semarang memiliki peran strategis dalam membentuk generasi pemimpin yang berkarakter. Melalui berbagai kegiatan dan pengalaman yang diperoleh, mahasiswa diharapkan mampu menjadi pemimpin yang memiliki integritas, etika, dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.