Selain fokus pada aspek akademis, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga memberikan perhatian yang besar pada pembentukan karakter dan moral mahasiswa. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah yang menekankan pentingnya pendidikan karakter dan moral dalam pembentukan generasi muda yang berkualitas.
Rektor UMM, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa UMM sangat memperhatikan pembentukan karakter dan moral mahasiswanya. “Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan yang pintar secara akademis, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan berakhlak mulia,” ujar Prof. Fauzan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh UMM untuk membentuk karakter dan moral mahasiswa adalah melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program pengembangan diri. Mahasiswa di UMM memiliki kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti organisasi kemahasiswaan, kegiatan sosial, dan pelatihan kepemimpinan.
Menurut Dr. Ir. Rizal Yaya, M.Pd., Dekan Fakultas Psikologi UMM, kegiatan ekstrakurikuler dan program pengembangan diri sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa. “Melalui kegiatan di luar kelas, mahasiswa dapat mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kerjasama, dan empati, yang tidak bisa diperoleh melalui pembelajaran akademis saja,” ungkap Dr. Rizal.
Selain itu, UMM juga memiliki program khusus untuk pembinaan karakter dan moral mahasiswa, seperti kuliah agama, ceramah motivasi, dan pelatihan etika dan tata krama. Dengan berbagai program ini, diharapkan mahasiswa UMM dapat menjadi generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan berintegritas tinggi.
Dengan komitmen yang kuat dalam pembentukan karakter dan moral mahasiswa, UMM terus berusaha menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga dalam mencetak generasi muda yang berkualitas. Melalui pendekatan holistik ini, diharapkan lulusan UMM dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.